Situasi
ketika bayi Anda menangis dapat memacu produksi hormon prolaktin pada tubuh ibu
yang menciptakan suasana mendesak bagi ibu untuk segera mencoba untuk
menenangkan buah hatinya.
Pada situasi tersebut ketika sang
ibu tidak tahu harus berbuat apa, dapat membuat mereka menjadi frustasi bahkan
muncul perasaan gagal menjadi seorang ibu yang baik.
Tetapi Anda tidak perlu khawatir
karena keahlian tersebut bukanlah tolak ukur seorang ibu yang baik terhadap
buah hatinya. Pastinya setiap orang tua menginginkan hal-hal terbaik untuk
bayinya. Orang tua mana yang tidak ingin melihat bayinya tumbuh sehat dan
cerdas, anda dapat mempelajarinya di mendidik bayi
cemerlang
Menurut Charles E. Schaefer seorang
professor psikologi yang juga direktur Baby Crying Clinic di Universitas
Fairleigh Dickinson, selama beberapa minggu pertama sesudah hari kelahiran,
frekuensi bayi menangis akan meningkat.
Sekitar 30 persen ketika bayi
terbangun dari tidurnya akan terjadi aktivitas menangis. Hal ini terkadang
mengejutkan bagi para orang tua dan sering menyebabkan kelelahan baik fisik
maupun stress.
Untuk
dapat mampu mengatasinya terdapat beberapa strategi:
1. Memberikan bayi Anda dot/empeng
2. Balut bayi Anda dengan selimut dengan posisi tangannya ke bawah
3. Buatlah suara-suara yang menenangkan atau dapat mengalihkan bayi Anda dari tangisannya
4. Goyangkan mereka dalam gendongan Anda
5. Belai bayi Anda di pipi, punggung, kaki, dan perut seperti memberikan pijatan ringan. Hal ini menurut penelitian yang pernah dilakukan dapat menstimulasi otak bayi Anda untuk menjadi tenang.
6. Melakukan pembicaraan dengan bayi Anda dengan volume suara yang lemah lembut.
7. Memandikan bayi Anda untuk menenagkan mereka dari tangisan. Strategi ini banyak dilakukan oleh para ibu. Suara aliran keran air dapat memberikan ingatan bagi bayi tentang tempat tinggal sebelumnya di rahim ibu, maka itu ia akan merasa nyaman.
8. Pengalihan tangisan juga dapat dilakukan dengan memberikan beberapa mainan seperti boneka atau pun cermin. Dengan cermin, si bayi akan melihat tampilan dirinya dan pada beberapa situasi, ia akan senang terhadap hal baru tersebut.
1. Memberikan bayi Anda dot/empeng
2. Balut bayi Anda dengan selimut dengan posisi tangannya ke bawah
3. Buatlah suara-suara yang menenangkan atau dapat mengalihkan bayi Anda dari tangisannya
4. Goyangkan mereka dalam gendongan Anda
5. Belai bayi Anda di pipi, punggung, kaki, dan perut seperti memberikan pijatan ringan. Hal ini menurut penelitian yang pernah dilakukan dapat menstimulasi otak bayi Anda untuk menjadi tenang.
6. Melakukan pembicaraan dengan bayi Anda dengan volume suara yang lemah lembut.
7. Memandikan bayi Anda untuk menenagkan mereka dari tangisan. Strategi ini banyak dilakukan oleh para ibu. Suara aliran keran air dapat memberikan ingatan bagi bayi tentang tempat tinggal sebelumnya di rahim ibu, maka itu ia akan merasa nyaman.
8. Pengalihan tangisan juga dapat dilakukan dengan memberikan beberapa mainan seperti boneka atau pun cermin. Dengan cermin, si bayi akan melihat tampilan dirinya dan pada beberapa situasi, ia akan senang terhadap hal baru tersebut.
Perlu diketahui bahwa
strategi-strategi tersebut sifatnya tidak mutlak berhasil, sebab tergantung
cara Anda melakukannya dan tergantung mood dari si bayi itu sendiri pada setiap
situasi ia mengangis.
Dengan mempelajari tangisan bayi
Anda setiap harinya ditambah panduan bagaimana mendidik bayi agar sehat dan cerdas, dapat
memberikan pandangan bagi Anda tentang strategi mana yang paling cocok untuk
dilakukan. Selamat Mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar